Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB

Technology8 Views

Google Resmi Naikkan Standar, HP Android Storage 16 GB Jakarta, 21 April 2025 – Google resmi mengubah standar minimum spesifikasi untuk perangkat Android yang ingin mendapatkan dukungan resmi dari Google Mobile Services (GMS). Mulai sistem operasi Android 15, ponsel dengan kapasitas penyimpanan internal di bawah 32 GB tidak akan lagi disertifikasi. Artinya, ponsel Android dengan hanya 16 GB storage kini tak bisa lagi menjalankan layanan inti Google seperti Play Store, Gmail, dan YouTube.

Aturan Baru Google: Minimal 32 GB Penyimpanan Internal HP Android

Mulai Berlaku di Android 15

Dalam kebijakan terbarunya, Google menetapkan bahwa semua perangkat Android yang ingin menjalankan Android 15 dan mendapatkan sertifikasi GMS wajib memiliki minimal 32 GB penyimpanan internal. Hal ini diumumkan melalui dokumentasi teknis untuk vendor smartphone pada awal April 2025.

Langkah ini otomatis menyisihkan perangkat entry-level dengan storage 16 GB atau kurang. Yang sebelumnya masih diperbolehkan menjalankan Android Go atau versi ringan dari sistem Android.

Alasan Google Naikkan Standar Penyimpanan HP Android

Kapasitas 16 GB Tak Lagi Mencukupi Kebutuhan Dasar

Kapasitas penyimpanan 16 GB dianggap tidak lagi relevan dengan kebutuhan sistem operasi Android yang terus berkembang. Android 15 sendiri disebut memiliki ukuran sistem lebih besar dibanding generasi sebelumnya, ditambah aplikasi Google dan update OTA (over-the-air) yang memakan ruang signifikan.

“Jika hanya mengandalkan 16 GB, pengguna bahkan tak bisa menyimpan lebih dari beberapa aplikasi dan foto. Ini menurunkan pengalaman pengguna,” tulis laporan teknis internal Google.

Google juga mempertimbangkan masalah keamanan, pembaruan sistem, serta kinerja aplikasi yang semakin berat. Standar baru ini dianggap krusial agar Android tetap efisien dan aman digunakan.

Dampaknya Bagi Produsen HP Android Smartphone

Vendor Tak Bisa Rilis Ponsel Baru dengan Storage 16 GB

Dengan aturan ini, vendor smartphone seperti Itel, Lava, dan brand lokal lain yang masih memproduksi ponsel murah harus mengubah spesifikasi perangkat mereka jika ingin tetap mendapatkan dukungan resmi dari Google.

Tanpa sertifikasi GMS, perangkat tidak bisa menghadirkan Play Store, Google Maps, Gmail, dan layanan Google lainnya. Artinya, mereka harus menjalankan Android Open Source Project (AOSP) tanpa aplikasi Google, yang tentu kurang menarik bagi konsumen.

Beberapa vendor besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo telah sejak lama meninggalkan konfigurasi 16 GB. Namun bagi pasar negara berkembang, ini bisa jadi pukulan telak bagi segmen entry-level.

Pilihan untuk Pengguna HP 16 GB

Apa yang Harus Dilakukan Konsumen?

Jika kamu saat ini masih menggunakan HP Android dengan storage 16 GB, ada beberapa opsi:

  • Upgrade ke perangkat dengan storage minimal 32 GB
    Ini adalah opsi terbaik untuk jangka panjang, apalagi banyak ponsel 32 GB kini dijual mulai Rp 800.000.
  • Hapus aplikasi dan gunakan versi lite
    Gunakan aplikasi versi ringan seperti Facebook Lite, Google Go, YouTube Go (jika masih tersedia), untuk mengurangi beban penyimpanan.
  • Gunakan penyimpanan cloud
    Manfaatkan layanan seperti Google Photos dan Google Drive untuk menyimpan file tanpa membebani memori internal.
  • Gunakan custom ROM berbasis AOSP
    Bagi pengguna mahir, instalasi ROM berbasis Android tanpa GMS bisa jadi solusi, meski tanpa dukungan Play Store.

Implikasi Lebih Luas: Arah Android ke Depan

Android Kian Fokus pada Pengalaman Optimal

Dengan menaikkan standar minimal storage, Google ingin memastikan bahwa setiap pengguna Android mendapatkan pengalaman penggunaan yang mulus, aman, dan stabil. Kebijakan ini sejalan dengan langkah sebelumnya yang juga menaikkan standar RAM minimum Android Go dari 512 MB menjadi 2 GB.

Langkah ini mengindikasikan bahwa Google semakin mendorong Android menjadi platform yang berfokus pada kualitas, bukan kuantitas perangkat. Namun, hal ini juga bisa membuka celah bagi sistem operasi alternatif seperti HarmonyOS atau KaiOS di pasar ultra-low-end.

Selamat Tinggal HP Android 16 GB?

Keputusan Google untuk meningkatkan standar minimum storage dari 16 GB ke 32 GB pada Android 15 merupakan babak baru dalam evolusi Android. Meski mengejutkan bagi sebagian pengguna dan produsen ponsel murah, kebijakan ini bertujuan untuk menjaga ekosistem Android tetap relevan di era aplikasi yang makin kompleks dan berat.

Pengguna Android disarankan untuk bersiap beralih ke perangkat dengan spesifikasi lebih baik demi pengalaman yang maksimal. Karena mulai tahun ini, HP Android 16 GB sudah tak lagi masuk standar Google.