Samsung Geser Apple! Ini 5 Merek Smartphone Terlaris Dunia Industri smartphone global kembali menunjukkan persaingan ketat di awal tahun 2025. Menurut laporan terbaru Canalys, pengapalan smartphone dunia pada kuartal pertama 2025 tercatat sebesar 296,9 juta unit, meningkat tipis 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menariknya, posisi puncak kembali dikuasai Samsung, yang berhasil menggeser Apple dari posisi nomor satu. Sementara itu, pemain asal Tiongkok seperti Xiaomi, Vivo, dan OPPO tetap menunjukkan taringnya di pasar global. Berikut daftar 5 merek smartphone teratas dunia awal 2025 versi Canalys lengkap dengan analisis performanya.
1. Smartphone Samsung Kembali Kuasai Dunia
Pengapalan Capai 60,5 Juta Unit
Samsung sukses mengapalkan 60,5 juta unit smartphone selama kuartal pertama 2025. Dengan pangsa pasar 20%, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini kembali merebut posisi puncak dari Apple.
Strategi Dual-Flagship Berbuah Manis
Keberhasilan Samsung ditopang oleh penjualan kuat dari dua lini utama mereka:
- Galaxy S24 Series di segmen flagship
- Galaxy A-Series yang mendominasi kelas menengah
Langkah Samsung mempertahankan keunggulan inovasi, sekaligus memperluas penetrasi pasar menengah bawah, terbukti efektif menjaga loyalitas dan memperluas basis pengguna.
2. Smartphone Apple Melorot ke Posisi Kedua
Pengapalan 55 Juta Unit, Pangsa Pasar 19%
Meski harus turun satu peringkat, Apple tetap mencatat angka solid dengan pengapalan 55 juta unit, menguasai 19% pasar global. Performa ini masih sangat kuat, terutama di kawasan Amerika Utara dan sebagian Asia.
Fokus pada Premium Market
Apple terus bertumpu pada lini iPhone 15 dan iPhone 15 Pro Max, yang meskipun dibanderol premium, tetap diminati berkat ekosistem yang kuat dan loyalitas tinggi pengguna.
Namun, terbatasnya diversifikasi produk untuk pasar entry-level membuat Apple kalah bersaing di negara berkembang.
3. Smartphone Xiaomi Konsisten di Posisi Ketiga
41,8 Juta Unit Terkirim, 14% Pangsa Pasar
Xiaomi mempertahankan posisi ketiga global dengan pengapalan 41,8 juta unit, menyumbang 14% dari total pasar. Performa ini didorong oleh ponsel seri Redmi Note 13 dan Xiaomi 15, yang berhasil memikat pasar mid-range dan flagship.
Strategi Harga Agresif dan Ekosistem AIoT
Xiaomi berhasil menjaga keseimbangan antara harga kompetitif dan fitur flagship. Ditambah lagi, ekosistem produk AIoT seperti Mi Band, Mi TV, dan smart home turut memperkuat daya tarik merek ini di pasar global.
4. Smartphone Vivo Naik Daun di Pasar Global
22,9 Juta Unit Terkirim, Pangsa Pasar 8%
Di posisi keempat, Vivo sukses menyalurkan 22,9 juta unit smartphone, menguasai 8% pangsa pasar global. Kinerja ini didukung ekspansi agresif ke Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.
Seri V dan X Jadi Tulang Punggung
Vivo mengandalkan seri V30 Pro dan X100 Pro, yang terkenal akan kamera canggih dan desain elegan. Inovasi dalam hal fotografi mobile menjadi daya saing utama merek ini, terutama di kalangan Gen Z dan konten kreator muda.
5. Smartphone OPPO Bertahan di Lima Besar Dunia
Pengapalan 22,7 Juta Unit, Pangsa Pasar 8%
Tepat di bawah Vivo, OPPO mencatatkan pengapalan 22,7 juta unit, hanya terpaut tipis dari saudaranya di BBK Group. Pangsa pasarnya juga berada di angka 8%.
Andalkan Seri Reno dan Find
OPPO mengusung strategi “premium-feel di semua kelas”, dengan seri Reno11 dan Find X8 yang hadir membawa desain mewah serta fitur flagship. Meski mengalami tantangan di India dan Eropa, OPPO tetap kuat di pasar Asia.
Analisis Umum: Kompetisi Kian Ketat, Dominasi Asia Meningkat
Samsung dan Apple Masih Terdepan, Tapi China Semakin Kuat
Persaingan awal 2025 menunjukkan bahwa meskipun Samsung dan Apple masih menguasai hampir 40% pasar, tiga merek asal Tiongkok (Xiaomi, Vivo, dan OPPO) menguasai lebih dari 30% gabungan—mencerminkan dominasi Asia yang terus menguat.
Smartphone Harga, Inovasi, dan Ekspansi Jadi Kunci
Tren menunjukkan bahwa performa pasar tidak hanya ditentukan oleh flagship semata, melainkan oleh:
- Diversifikasi produk ke segmen mid-range dan entry-level
- Ekspansi pasar ke negara berkembang
- Kecepatan inovasi teknologi dan kamera
- Efisiensi manufaktur dan rantai pasok
Siapa yang Akan Bertahan di Paruh Kedua 2025?
Meskipun posisi Samsung dan Apple tampak solid, kompetitor dari Tiongkok siap menggoyang dominasi lewat strategi yang fleksibel dan produk yang semakin canggih. Apakah Samsung akan tetap bertahan di puncak hingga akhir tahun? Ataukah Apple akan merebut kembali takhta? Atau justru Xiaomi bersiap naik level?